cara cepat melacak kerusakan komponen elektronika
Cara cepat melacak kerusakan komponen elektronika adalah dengan bantuan sebuah alat, hal ini terutama bagi yang bergelut dalam dunia service barang elektronik seperti TV,DVD,LCD,Recevier,Komputer, Laptop dan barang elektronik lainnya.
Banyak diantara mereka (Jasa service) jika akan mengganti komponen komponen yang sering mengalami kerusakan yang susah untuk dilacak menggunakan alat multimeter yang biasa dipakai sehari hari, komponen komponen tersebut antara lain Elco/capasitor,Trafo SMPS/switching(ac matic),Flyback kapasitor/elco,defleksi yoke, baterai rechargeable, dan trafo daya.
Biasanya jika terdeteksi komponen komponen diatas mengalami kerusakan, maka biasanya kita menggunakan ilmu filling atau jika tidak biasanya akan menggunakan lata multimeter untuk melakukan test komponen tersebut ,dan biasanya itu kurang akurat hasilnya, karena sebe narnya multimeter hanya sebatas untuk melacak resistansi dan arus serta tegangan.
Sehingga sering terjadi kasus setelah komponen yang diduga mengalami kerusakan diganti baru ternyata pesawat tidak ada perubahan ,karena ternyata komponen tersebut sebenarnya masih normal dan ini akan memperpanjang kerjaan dan juga pengeluaran komponen.
Sebagai contoh misalnya ada kasus tv mengalami mati total, setelah dicek semua tegangan ternyata normal, dan diduga flyback mengalami kerusakan , jika diukur dengan sebuah alat Multimeter maka tidak terjadi short atau hubung singkat antara kaki kaki primer dan sekunder, namun akhirnya kita memutuskan untuk mengganti dengan komponen yang baru dan setelah diganti ternyata pesawat tetap tidak bekerja dan masih tidak ada perubahan, berarti flyback yang diduga rusak ternyata masih normal dan ada permasalan pada komponen lain, jika hal ini terjadi maka selain mengulur waktu karena harus dicari kerusakan komponen lain juga kurang efisien karen telah membeli komponen dan tidak dipakai.
Untuk itu ada sebuah alat yang dapat membantu pekerjaan lebih mudah dan cepat serta efisien, sebuah alat bernama ESR Meter (Equivalent Series Resistance).
Kecuali bersifat kapasitif, dalam prakteknya elco juga mempunyai karakteristik “resistif” yang disebabkan karena kombinasi resistansi kaki-kakinya, sambungan internal, plat dan elektrolit. Karakteristik resistif inilah yang membentuk ESR, karena kalau digambarkan maka seakan-akan seperti dipasang seri dengan kapasitansi elco tersebut.
Idealnya ESR sebuah elco adalah nol, tetapi dalam praktek hal ini tidak mungkin.
Elco tegangan tinggi cenderung mempunyai ESR yang lebih besar dibanding elco tegangan rendah
Elco dengan nilai kapasitan kecil cenderung mempunyai ESR lebih besar dibanding elco nilai besar.
Elco 105 derajad (C) cenderung mempunyai ESR lebih besar dibanding elco 85 derajad (C).
Jadi pemahaman gampangnya :
semakin kecil ESR (hambatan / resistansi)sebuah elco, semakin baik kondisi elco tersebut.
kebalikannya :
semakin besar ESR (hambatan / resistansi)sebuah elco, semakin buruk kondisi elco tersebut.
No comments:
Post a Comment